Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

BALADA ANGAN ANGIN-ANGIN

Di penghujung senja yang mulai memudar aku merasa hampa pada angan yang pernah kugenggam aku merasa nasibku memucuk dalam batas cekak yang tak lagi seluas dulu memang hanya bayang namun rasanya begitu nyata mencegat di hari lalu aku berujar untuk minta satu waktu untuk meraih kembali angan  yang terangin-angin siapa tahu jika saja bisa menjadi jejak bagi kakiku di esok hari namun seketika anganku menjadi kelu langkahku gontai berharap ini hanya akan berlalu ketika tanggungan masih ada satu aku tak mampu berseru tak kuasa aku merajuk pikirku kusudahi saja ini telah cukup memang aku masih punya suara untuk berseru dan mulut yang masih sanggup berucap tapi aku merasa hidupku ini telah cukup tak perlu lagi menjadi beban di punggung ahh... sungguh aku tak sanggup barangkali aku hanya perlu mengeja dengan sedikit lebih sungguh maka tak perlu kupinta dengan seruan dan ucapanku bagaimanapun masih ingin kugenggam angan itu biamana senja benar-benar berla